Nikmati keindahan alam yang luar biasa di Maldives
Natur Maldives, atau yang bernama resmi Republik Maldives, sebagai negara pulau, menjadikannya salah satu destinasi wisata mewah dengan banyak wisata pantai yang airnya biru, murni, jernih, dan bebas dari polusi. Banyaknya biota lautan yang dapat menghibur mata yang melihat serta resor eksklusif semacam Four Seasons Resort & Spa membuat negara yang disebut juga dengan Kepulauan Maladewa ini menjadi negara yang keindahan alamnya luar biasa. Semuanya ini didukung dengan suasana yang sepi penghuni, sehingga membuat Maldives menjadi negara yang cocok untuk kita yang suka ketenangan.
Alasan mengapa kamu harus ke Maldives
Menurut pengamatan Dress-Diaries, setidaknya ada 3 alasan mengapa kita harus liburan ke Maldives. Alasan pertama, Maldives memiliki kumpulan atol atau pulau koral yang mengelilingi laguna yang dapat memberi kita pengalaman wisata tropikal. Kedua, ada banyak kegiatan yang dapat kita lakukan di Maldives, misalnya berpesta dengan orang lokal atau nyemplung ke lautan biru nan jernih dan menikmati keindahan pulau dari bungalow yang eksklusif. Ketiga, latar belakang pemandangan lautan dan pasirnya yang mempesona serta terumbu karangnya dapat menjadi spot foto maupun honeymoon untuk wisatawan berpasangan.
Suasana nyaman, santai dan bebas polusi
Suasana santai dan aman di Maldives didukung oleh keadaannya yang bebas dari polusi lingkungan. Selain tidak terlalu banyak penduduknya, Maldives juga memiliki udara yang segar dan nuansa biru yang sanggup menenangkan jiwa para wisatawan yang berkunjung ke Maldives. Letaknya yang jauh dari pabrik dan tempat-tempat industrial sejenis juga turut berkontribusi pada tidak adanya polusi yang dihirup saat liburan ke negara yang juga disebut sebagai "Private Island" ini. Keseluruhan keamanan dan kebersihan Maldives tersebut membuatnya cocok untuk wisatawan yang mengincar gaya hidup tenang dan sehat.
Keindahan alam yang luar biasa
Keindahan alam Maldives tercermin dari kehidupan bawah lautannya yang dibalut background air jernih yang memukau. Maldives juga memiliki Pantai Maldives yang bebas suara motor lalu-lalang dan memiliki latar belakang suasana kepulauan yang tenang. Selain itu, resor legendarisnya yang sudah dibangun sejak 1973 silam dan keadaan 1.200 pulau sekitar yang kebanyakan tidak berpenghuni membuat nuansa indahnya alam Maldives cocok untuk mereka yang sedang honeymoon maupun mengincar liburan dengan harga terjangkau.
Hidangan khas Maldives yang terkenal
Bukan hanya wisata alam, Maldives juga memiliki aneka restoran yang dapat memanjakan lidah kita, para wisatawan. Tea shops dan beragam menu hidangan Eropa dan China tersebar di seluruh penjuru Male, yang merupakan pusat kota Maldives, maupun resor-resornya. Beberapa contohnya adalah Seagul Cafe dan Ithaa Undersea Restaurant. Menurut pengamatan Dress-Diaries, biasanya wisatawan menyukai hidangan nasi briyani ayam, Garudhiya, Mas Huni, dan Huni Roshi dalam restoran-restoran di Maldives ini.
Liburan ke Maldives harus mampir ke tempat yang luar biasa ini
Reputasi Maldives atau Kepulauan Maladewa sebagai surga keindahan alam laut dibuktikan dengan banyaknya ragam biota lautan di balik pemandangan air jernih dan pasir putihnya yang membentang luas. Pantai merupakan hal yang umum dijumpai ketika sedang liburan ke Maldives. Selain pantai, masih banyak lagi objek wisata yang dapat kita temui saat liburan ke Maldives. Dalam artikel ini, Dress-Diaries akan memaparkan tempat-tempat liburan Maldives yang menarik.
Pulau Cocoa
Tempat liburan Maldives pertama yang Dress-Diaries rekomendasikan adalah Pulau Cocoa, yakni pulau tak berpenghuni di Maldives yang biasa kita lihat foto-fotonya di Instagram atau media sosial sejenis. Air biru yang jernih dengan cottage yang indah memang merupakan daya tarik dari pulau yang juga disebut dengan Cocoa Island ini, yang menjadikannya segar untuk dipandang mata. Bila kita benar-benar mengunjungi tempatnya, kita juga akan berkesempatan untuk mengalami pengalaman pantai berpasir putihnya yang eksotis.
Pengalaman pantai berpasir putih nan bersih ini semakin lengkap dengan adanya ombak bersuara unik dan selaras dengan udaranya yang segar. Kita yang suka kegiatan aktif semacam scuba diving pun akan puas dengan pantai unik nan eksotis yang ditemukan di dalam Pulau Cocoa ini. Lokasi Pulau Cocoa yang dekat dengan Kandooma Channel dan Guraidhoo Channel juga turut menambah keseruan aktivitas melihat satwa dalam pulau yang memiliki Cocoa Island Resort yang unik satu ini.
Pulau Vaadhoo
Pulau alamiah lain yang dapat kita kunjungi adalah Pulau Vaadhoo. Dibandingkan dengan Pulau Cocoa pada poin sebelumnya, Pulau Vaadhoo memang sedikit lebih ramai, karena jumlah penduduknya 500 orang. Namun jangan salah, karena hasil alamnya masih murni, bersih, dan seolah belum terjamah. Butiran-butiran biru dan fitoplankton yang dalam waktu-waktu tertentu dapat memancarkan sinar "bioluminescence" merupakan bukti keindahan Pulau Vaadhoo yang sayang bila dilewatkan.
Museum Nasional Maladewa
Tempat wisata sejarah ikonik yang dapat Dress-Diaries rekomendasikan saat liburan ke Maldives adalah Museum Nasional Maladewa, yang dibuka pertama kali pada 11 November 1952. Karena merupakan tempat wisata sejarah, maka kita akan berkesempatan untuk melihat artefak, kostum dan sepatu, koin, perhiasan, catatan tertulis, dan peninggalan-peninggalan bersejarah lainnya. Salah satu benda peninggalan sejarah yang dapat Dress-Diaries rekomendasikan untuk diamati pada museum berdesain interior Al-Qur'an yang ditulis tangan ini misalnya The Feyli Kolhu, pakaian yang dikenakan oleh Sultan Ghaazee Mohammed Thakurufaanu sekitar abad ke-16.
Selain The Feyli Kolhu, museum yang letaknya tidak jauh dari Sultan Park Male ini juga menyimpan barang-barang peninggalan Kerajaan Budha. Untuk masuk ke dalam museum ini, kita dapat menggunakan transportasi umum seperti bus atau taksi. Kita pun harus menyiapkan uang Rp. 40 ribu untuk tiap 1 orang dewasa dan Rp. 12 ribu tiap 1 anak yang dibawa masuk dalam museum yang buka tiap Minggu hingga Kamis pukul 09:00 hingga 17:00 waktu setempat ini.
Istana Mulee Aage
Di balik ukurannya yang kecil, Istana Mulee Age yang dibangun oleh Sultan Shamsudden III pada 1906 ini merupakan salah satu ikon sejarah yang paling mudah terlihat. Alasannya, warna atap bangunan yang merah, sebagian besar dinding yang berwarna biru dan putih, serta ukiran dinding kipasnya yang khas tidak dapat ditemukan di bangunan-bangunan bersejarah lain saat liburan ke Maldives. Luas tanahnya juga tidak terlalu luas, karena itu, kita yang berwisata ke istana di Kota Male ini akan mudah menemukan sesama kawanan wisatawan saat mengunjunginya.
Sun Island Resort and Spa
Lokasinya yang terletak di bagian selatan Atol Ari dan kedekatannya dengan beragam vegetasi tropis, tanaman hijau, dan laguna, membuat Sun Island Resort & Spa menjadi tempat yang ideal untuk pasutri yang ingin melihat pemandangan indah nan mewah khas liburan Maldives. Resor di daerah pulau Nalaguraidhoo yang dibangun sejak 1998 ini juga merupakan resor yang mewah, dengan banyaknya pilihan villa, hotel, dan jenis-jenis penginapan lain yang dekat dengan alam. Dalam Sun Island Resort & Spa, wisatawan dapat memilih jenis kamar Deluxe, Super Deluxe, atau Over Water Bungalow yang sesuai dengan budget mereka dari total 426 kamar yang ada.
Beragam kegiatan juga dapat dilakukan pada Sun Island Resort & Spa, misalnya bermain dart, bulu tangkis, atau kano. Cita rasa tiap kamarnya yang tinggi juga menawarkan keamanan di samping juga kemewahan. Selain itu, letaknya yang hanya 62 mil dari bandara membuat penginapan bintang 5 ini sangat mudah untuk dijangkau.
Biyadhoo Island Resort
Jika kita adalah wisatawan yang ingin mengunjungi resor bernuansa santai atau pebisnis yang ingin melepas penat kerja dengan liburan ke Maldives, maka Biyadhoo Island Resort dapat menjadi pilihan kita. Letaknya yang dekat dengan Samudera Hindia dan berbagai objek wisata alam seperti Guraidhoo Island dan tempat penyelam Cocoa Thila membuat resor bintang 3 ini cocok bagi kita yang ingin menikmati keindahan pemandangan Maldives yang tenang. Tambahannya, sebagai resor berbintang 3, tarif kamar Biyadhoo Island Resort yang terletak di rumah karang Maldives terjangkau dibandingkan resor-resor mewah lainnya.
Harga yang terjangkau ini didukung dengan pelayanan resor yang ramah dan fasilitas yang sangat memadai. Fasilitas yang terkenal dari resor yang terletak di kawasan Pulau Biyadhoo ini adalah pijat, di mana pijat dapat dilakukan seluruh tubuh atau bagian-bagian tubuh tertentu (seperti kaki, leher, punggung, tangan, atau kepala), dan sendirian maupun berpasangan, dengan sama baiknya. Untuk mencapai Biyadhoo Island Resort, kita dapat mengendarai speedboat selama 30 menit dari bandara.
Pulau Nika dan Landaa Giraavaru
Pulau Nika dan Landaa Giraavaru merupakan dua pulau yang terletak di Pulau Karang Baa, yang dinobatkan UNESCO sebagai Cagar Biosfer Dunia. Masing-masing tempat liburan Maldives ini memiliki keunikannya tersendiri. Pulau Nika memiliki titik spesial pada pasir putihnya yang lembut dan air lautnya yang jernih dan dangkal, sehingga cocok untuk siapapun yang suka berenang atau bersantai dari kehidupan nyata untuk beberapa waktu lamanya. Selain itu, Pulau Nika juga memiliki sajian khas Maladewa yang unik dan dapat dicoba di malam hari.
Di sisi lain, Landaa Giraavaru merupakan surga bagi kita, para wisatawan, yang suka segala hal berbau Timur Tengah. Bukan hanya mezzel atau sajian Timur Tengah saja yang ada pada kawasan Landaa Giraavaru, namun juga ada vila-vila karya Ismail Murad, arsitek asal Sri Lanka, yang dekat aksesnya dengan ombak musiman. Pemandangan ikan unik semacam ikan unicorn buntut putih dan ikan kupu-kupu pada bulan-bulan tertentu juga menambah keindahan foto yang ditangkap pada kawasan yang memiliki Four Seasons Resort Maldives Landaa Giraavaru sebagai satu-satunya penginapannya ini.
HP Reef dan Manta Point
Dua tempat ini adalah tempat liburan ke Maldives yang dapat Dress-Diaries rekomendasikan untuk para pecinta kegiatan menyelam. Secara umum, HP Reef atau yang juga disebut dengan "Rainbow Reef" merupakan tempat menyelam berarus kuat yang paling banyak direkomendasikan. Keadaannya yang terjepit antara dua atol terluar membuat HP Reef penuh dengan nutrisi untuk terumbu karang yang hidup di dalamnya dan dilindungi oleh pemerintah setempat. Selain terumbu karang, kita juga akan berkesempatan untuk melihat ikan dan berbagai biota laut yang berwarna-warni di HP Reef.
Alternatifnya, ada Manta Point yang terletak di lepas pantai tenggara Atol Male Utara, Maladewa yang cocok bagi para penyelam pemula maupun profesional yang menginginkan sensasi baru dalam menyelam. Pasalnya, kita dapat menyelam bersama dengan ikan pari yang berada di kawasan lautan Manta Point. Untuk pengalaman menyelam yang maksimal, Dress-Diaries menyarankan mengunjungi Manta Point ini di bulan November, di mana curah hujan yang tinggi membawa kehidupan laut menjadi lebih hidup, indah, dan menyenangkan untuk diselami.
Banana Reef
Seperti namanya, Banana Reef merupakan lokasi diving yang petanya berbentuk pisang raksasa sepanjang 300 m dari bagian utara hingga ke selatan. Tempat penyelaman di daerah Atol Male Utara ini merupakan tempat pertama yang ditemukan di daerah Maldives, dan terus menjadi tempat yang populer dikarenakan ragam kehidupan bawah lautnya yang berbeda dibandingkan tempat-tempat lainnya. Ada banyak jenis ikan yang dapat ditemui di sini, misalnya barracuda, jackfish, bannerfish, dan napoleon wrasse dengan sub-jenis dan warna yang berbeda-beda.
Secara umum, kekuatan arus ombak di Banana Reef berada di sekitar terumbu dengan sesekali turbulensi atau overhang, yang membuatnya cocok untuk pecinta diving yang menantang. Reputasi internasionalnya membuat tempat penyelaman yang juga dinamakan Kawasan Kelautan Pisang ini terpercaya dan aman untuk para pecinta diving. Untuk pengalaman diving yang maksimal, jangan lupa membawa kamera yang tahan air supaya dapat memfoto keindahan dasar lautan di tempat liburan ke Maldives satu ini.
Pulau Alimatha
Jika kita menginginkan pengalaman wisata pantai yang lain dari yang lain, tidak ada salahnya mengunjungi Alimatha Island atau Pulau Alimatha yang terletak di Atol Vaavu atau bagian timur Maldives ini. Ciri khas yang paling terlihat dari Alimatha Island ini adalah identik dengan orang Italia, karena 99% penduduknya adalah orang Italia dan secara umum, Alimatha Island juga sering bermunculan pada program agen wisata yang berpusat di Italia. Ciri lain dari Alimatha Island yang dapat diamati adalah tersedianya Alimatha Diving Center bagi penyelam pemula hingga ahli.
Alimatha Diving Center yang didirikan sejak tahun 2006 ini akan membawa para penyelam untuk mengalami pengalaman selam yang dapat mereka atur sendiri jadwalnya. Para penyelam juga dapat berfoto bersama ikan hiu yang ramah di kawasan Pulau Alimatha ini. Selain itu, adanya berbagai menu makanan yang lezat dan semilir angin yang sejuk di kawasan Alimatha Island juga ikut menemani kegiatan santai para penyelam yang sudah menyelesaikan sesi menyelam di Alimatha Diving Center, sehingga membuat kegiatan penyelaman atau diving menjadi lebih berkesan.
Maldives memang cantik, tapi jangan gegabah merencanakan liburanmu
Sebelum kamu pergi liburan ke Maldives kamu harus mempersiapkan beberapa hal terlebih dulu agar rencana liburanmu tidak berantakan. Jangan lupakan pentingnya sunblock yang tahan air karena kamu akan banyak bermain di laut, dan buat yang alergi dengan seafood sebaiknya bawa obat-obatan untuk mengatasi alergimu. Nah sekarang sudah siap kan melanglangbuana ke Maldives.