Mengenal Berbagai Macam Kamera
Sejak dahulu, teknologi kamera tidak pernah lepas dari perbincangan. Bagaimana tidak, kamera bisa dibilang salah satu penemuan yang paling menarik karena diciptakan untuk merekam dan mengabadikan momen yang tidak akan pernah terulang untuk kesekian kalinya. Seperti penemuan teknologi lainnya, kamera juga berevolusi dari segi bentuk dan fungsi. Mungkin kamu pernah mengetahui berbagai kamera yang mencuri hati banyak orang lantaran desainnya yang unik dan lain dari pada yang lain, salah satu contohnya adalah Zenit Photosniper yang digunakan di medan perang yang sempat populer karena dipakai oleh Nikita Kruschev,
Nah, berbicara mengenai kamera unik di jaman sekarang, ternyata memang sedikit berbeda. Karena, sebuah kamera yang dapat dikategorikan unik itu tidak selalu tentang desain eskteriornya saja, lho! Ada berbagai macam kamera yang sekilas terlihat biasa, namun memiliki banyak fitur unik.
Bagi kamu para pecinta kamera dan fotografi, kali ini Dress-Diaries hadir dengan 30 rekomendasi kamera unik yang beredar di pasaran! Memang banyak sekali jenis-jenis kamera yang mungkin sudah kamu ketahui, misalnya jenis kamera analog, kamera aksi, kamera underwater, kamera DSLR, kamera mirrorless, dan lain sebagainya. Namun karena belum memungkinkan untuk membahas secara rinci satu persatu, Dress-Diaries kasih rekomendasi kamera unik berdasarkan empat kategori dulu, ya: kamera analog, kamera instan, kamera underwater, dan kamera aksi; di mana pada masing-masing kategorinya memiliki berbagai pilihan kamera uniknya, lho! Yuk, kita simak!
Kamera Analog
Beberapa tahun belakangan, kamera analog meraup popularitas dan diminati oleh berbagai kalangan, baik oleh fotografer handal maupun oleh yang sekedar tertarik dengan dunia fotografi. Kamera analog ini memiliki desain yang retro atau lawas, membuatnya selalu terlihat unik. Kamera ini juga memiliki sensitivitas tinggi terhadap cahaya dan menggunakan kamera film 35mm
Kamera Instan atau Polaroid
Jenis kamera ini adalah favorit para insan muda yang sangat timeless. Kamera instan ini memiliki kemampuan memproses gambar yang tertangkap olehnya, di mana segala proses tersebut terjadi pada badan kamera. Mungkin kamu bisa membayangkan mekanisme kerja kamera ini seperti sebuah mesin printer. Sering disebut juga sebagai kamera polaroid, karena kamera instan memang menggunakan film polaroid.
Namun era beberapa tahun belakangan ini, mungkin kamu lebih familiar dengan istilah kamera instax. Apa bedanya kamera instax dengan kamera instan? Sebagai catatan, kamera instax secara khusus merujuk pada kamera instan dengan memanfaatkan film polaroid yang khusus diproduksi oleh Fujifilm, perusahaan Jepang yang bergerak di bidang optik, fotografi, elektronik, dan sebagainya.
Kamera Underwater
Dari namanya saja, kamu pasti sudah bisa mengerti kegunaannya serta bentuknya yang pastinya unik. Kamera underwater sangat ideal digunakan untuk mengabadikan momen di bawah air, seperti di dalam kolam renang, pantai, maupun laut pada kedalaman tertentu.
Kamera Aksi
Jenis kamera yang satu ini memiliki kemampuan menangkap momen lebih dari kamera biasa. Maka, kamera aksi atau action camera sangat ideal digunakan untuk memotret kegiatan outdoor, terlebih yang melibatkan aktivitas ekstrem dan membutuhkan banyak perspektif dalam pengambilan gambar.
Rekomendasi Kamera Unik Berdasarkan Jenis Kamera
Setelah sedikit banyak mengenal empat jenis kamera yang telah kami ulas di atas, kamu pasti langsung terbayang, deh, jenis kamera apa dengan fungsi dan desain unik seperti apa yang akan kamu beli atau sudah masuk bucket list kamu! Kalau kamu masih belum memutuskan, boleh kok membaca rekomendasi kamera unik berdasarkan jenis kamera dari kami di bawah ini. Siapa tahu dengan begitu, kamu langsung dapat menentukan pilihan kamera mana yang akan kamu miliki! Hhhmm... atau jangan-jangan malah semakin bingung dengan rekomendasi jitu kami? Sambil menimbang-nimbang, yuk, intip dulu saja!
Kamera Analog yang Timeless dengan Desain Unik
1. Fujica M1, Kamera Unik penuh Gaya
Kamera analog yang satu ini ternyata merupakan salah satu buatan lokal alias karya Indonesia, lho! Wah, kita patut berbangga, nih. Jika kamu perhatikan, sebenarnya tampilan Fujica M1 ini secara keseluruhan kamera analog ini masih masuk dalam kategori toy camera.
Hal ini bisa dilihat dari pengaturan dasar kamera Fujica M1 yang menggunakan simbol matahari, awan, dan petir untuk menunjukkan setting memotret. Namun, kelebihan Fujica M1 dari toycam biasa adalah kamera ini dapat diatur lensanya sesuai dengan preferensi pengguna. Untuk flash, kamu membutuhkan tambahan flash eksternal, ya!
2. YASHICA MF-1, Tegas dan Penuh Warna
YASHICA MF-1 berpenampilan unik karena menggabungkan unsur tegas dan sederhana, tanpa kehilangan identitas ceria. Hal ini terbukti dari keseluruhan desain kamera ini yang simple dan memiliki banyak pilihan warna. Lambang Y sebagai ornamen desain pada bodi kamera justru menambah keunikan tersendiri bagi keseluruhan tampilan kamera ini.
Kamera yang sebagian besar bodinya terbuat dari plastik ini mempunyai shutter speed 1/120 dengan lensa fokus tetap 31mm dan aperture atau bukaan f/11. Harganya yang terbilang normal membuatnya bisa menjadi pilihan yang cocok bagi pemula yang baru berkecimpung di hobi fotografi.
3. Ricoh 500 GX, Kamera Analog Keren Cocok Juga untuk Pemula
Sekilas desainnya terlihat seperti kamera pada umumnya. Tetapi jika kamu perhatikan, kamera analog ini memiliki visual yang cukup unik dengan tampilan list yang lebar di bagian atas, membuatnya sangat mudah mencuri perhatian.
Kabar baiknya, kamera analog ini bisa juga digunakan oleh pemula, lho, karena kamu dapat dengan mudah mengubah ke pengaturan manual yaitu dengan menonaktifkan fitur aperture default saja. Nah, jika kamu menginginkan mode aperture terluas, shutter speed kamera ini mampu dengan cepat bertransformasi dari 1/8 menuju 1/500 detik.
4. NIKKO FMO Cam by Filmonkish, Kamera Analog Hits nan Trendi
Selain tampilan yang unik, boleh banget, lho, kamu memilih kamera analog dengan model yang hits dan trendi. Karena kamera yang kamu bawa juga bisa menjadi salah satu pelengkap fashion statement kamu. Wah, kebetulan, nih, kita akan berkenalan dengan NIKKO FMO Cam by Filmonkish dengan fitur trendi yang stylish dan sangat menarik ini.
Fitur dari kamera analog ini sebenarnya cukup sama dengan jenis toycam pada umumnya, bahkan hasil jepretannya juga tidak menunjukkan ciri khas signifikan yang membedakan FMO Cam ini dengan lainnya. Buat pemula yang menyukai kepraktisan serta menomorsatukan estetika kamera analog, kamu boleh melirik kamera yang satu ini!
5. Rollei 35 S, Sempat Menjadi yang Paling Mini pada Masanya
Saat pertama kali diliris pada tahun 1960an, Rollei 35 S merupakan kamera analog 35mm terkecil di dunia, lho! Tetapi istilah "kecil-kecil cabe rawit" sepertinya layak disematkan pada Rollei 35 S. Walaupun memiliki fisik yang mini, Rollei 35 S yang merupakan jenis viewfinder ini memiliki lensa Carl Zeiss Tessar 40mm f3.5 yang dikenal dengan ketajamannya. Tentunya kamu sudah tidak asing, dong, dengan Carl Zeiss? Nah , kapan lagi punya kamera analog dengan bentuk unik yang collectible dengan hasil jepretan yang mumpuni?
6. Yama Memo M20, Seluruh Kriteria Kamera Analog untuk Pemula Ada di Sini
Yama Memo M20 adalah sebuah kamera analog keluaran Jepang. Kamera yang satu ini cocok juga, lho, untuk pemula! Karena, pengaturan dan penggunaannya yang sangat mudah untuk dioperasikan serta cenderung sederhana. DItambah lagi, suara yang dihasilkan kamera ini sangat halus, so, kamu tidak akan merasa terganggu ketika mengabadikan momen.
Yama Memo M20 dilengkapi dengan lensa 30mm dan shutter speed 1/120. Memiliki berat hanya 110g serta dimensi 31.8x67.4x43.7mm, membuatnya praktis dan mudah dibawa ke mana-mana. Apalagi kamera analog ini juga memiliki flash bawaan yang mampu membantu kamu menangkap gambar sekitar 3 meter, sehingga kamu tidak perlu lagi repot-repot membeli atau menambahkan flash tambahan.
7. KODAK Signet 35, Kamera Vintage yang Benar-benar Vintage
Kalau kamera yang lainnya berlomba-lomba membuat desain yang lawas dan berbau nostalgia, Kodak Signet 35 ini benar-benar kamera vintage, lho! Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya, jenis kamera analog ini beredar di pasaran pada tahun 1952.
Badan kamera juga sangat kokoh dan terlihat megah, karena terbuat dari lapisan alumunium yang kokoh. KODAK Signet 35 dilengkapi dengan focus helicoid, memiliki fitur Automatic Film Stop Counter, serta shutter speed B, 1/25, 1/50, 1/100, dan 1/300.
8. KODAK M35, Ceriakan Hari-harimu dengan Berbagai Pilihan Warna Cerah
Bosan dengan model kamera analog yang cenderung vintage? Kamu boleh banget mengintip rekomendasi ini. Kodak M35 merupakan kamera analog dengan tampilan manis karena kamu bisa memilih kamera idamanku yang dibalut dengan berbagai pilihan warna-warna cerah tapi tetap kalem, bak permen.
Untuk baterai dan ketahanan, Kodak M35 menggunakan 1 unit baterai AAA dan memiliki shutter speed 1/120 detik, serta badan kamera yang menggunakan material plastik. Kamera ini termasuk produksi baru dari Kodak, sehingga kesempatan kamu sangat besar sekali untuk mendapatkan Kodak M35 yang baru.
9. ILFORD Sprite 35-II, Si Retro yang Ringan dan Simple
Sekilas, ILFORD Sprite 35-II terlihat seperti kamera analog pada umumnya. Tetapi, coba deh kamu perhatikan, terutama tampilannya yang berwarna hitam dan putih. Benar-benar mengingatkanmu pada lembaran buku komik, kan? Nah, kesan ini yang membuat desain retro dari kamera ini memiliki sentuhan yang berbeda!
ILFORD Sprite 35-II dilengkapi oleh lensa 31mm fokus tetap, serta memiliki kecepatan rana atau shutter speed 1/120 dan aperture f/9 tanpa cahaya flash. Menariknya, kamu dapat dengan mudah membawanya ke mana-mana karena beratnya hanya 112 gram, lho! ILFORD sendiri menyebut seri Sprite ini sebagai kamera yang cukup simple, karena kamu akan mendapatkan segala yang terbaik dari sebuah kamera analog.
Bahkan kamera ini digadang-gadang sangat cocok untuk menangkap ekspresi manusia, lantaran tone yang dihasilkan membuat siapapun yang tertangkap oleh kamera ini terlihat menarik!
10. VIBE 501f, Nuansa Vintage dengan Warna Modern
Pertama kali melihat kamera analog VIBE 501f, pasti kalian setuju bahwa kamera ini merepresentasikan nuansa vintage nan timeless, namun juga tetap mempunyai unsur modern yang terpancar dari berbagai pilihan warnanya.
Bagi yang belum pernah mendengar merk kamera VIBE, kamera ini berasal dari negara Jerman. Uniknya, kamera ini bisa tetap kamu operasikan tanpa baterai, lho! Hanya saja, hal tersebut membuatmu menjadi tidak bisa menggunakan flash, yang mana kamu cuma bisa menggunakannya dengan cahaya yang cukup.
Tapi untuk memotret saat malam hari atau minim cahaya, disarankan kamu melengkapinya dengan tambahan 1 buah baterai AAA. VIBE 501f hadir dalam format film 135/35mm, kecepatan rana 1/120, dan memiliki bobot 110g.
Ngga jarang juga para kolektor memiliki kamera analog ini lebih dari situ. Karena selain harganya terbilang terjangkau, warna-warnanya juga menggemaskan.
Kamera Instan atau Polaroid: Mencetak Memori dalam Sekali Jepret
11. Polaroid Now+ i-type, Si Futuristik dengan Hasil Klasik
Kalau desain kamera instan ini mengingatkanmu pada sebuah film seri fiksi ilmiah, Star Wars, maka kamu tidak sendirian! Sekilas memang desain Polaroid Now+ i-type ini memberi vibe yang sangat futuristik.
Walaupun memang sedikit lebih berat ketimbang kamera sejenisnya, namun foto yang dihasilkan digadang-gadang layak mendapatkan acungan jempol, bahkan tingkat ketajaman hasil fotonya boleh disetarakan dengan hasil foto smartphone.
Polaroid Now+i-type memiliki self-timer dan beberapa tombol pilihan untuk mengatur efek dan eksposure pada foto. Bahkan kamera ini dapat kamu hubungkan ke apps pada smartphone kamu, lho!
12. Fujifilm Instax Square SQ-1, Kamera Minimalis dengan Hasil Maksimal
Tanpa embel-embel, Fujifilm Instax Square SQ-1 hadir dengan tampilan minimalis dengan tema monokrom, namun itulah yang membuatnya unik. Produk kamera instan Fujifilm yang beredar di pasaran cenderung memiliki desain dan tampilan yang ceria dan playful.
Walaupun pilihan tersebut nampak menyegarkan dan sangat menarik mata, namun itulah yang membuat Fujifilm Instax Square SQ-1 terlihat lain dari yang lain, alias luar biasa. Coba, kita intip dulu, yuk, speknya!
Dimensi kamera ini adalah 130,7 mm × 118,6 mm × 57,5 mm, ukuran yang cukup besar untuk level kamera instan. Meskipun seolah memakan tempat lebih banyak, kompensasi yang didapat pengguna adalah kemudahan dalam mengoperasikannya serta bodi kamera yang cukup ringan.
Kamu juga tidak perlu repot-repot mengganti baterai, karena Fujifilm Instax Aquare SQ-1 dilengkapi oleh baterai CR2 lithium yang dapat bertahan hingga 30 pak film, lho! Bagi yang doyan selfie, kamu cukup memutar lensanya dua kali.
13. RETO 3D, Sekali Jepret Langsung Dapat Tiga Foto
Pecinta fotografi yang sudah mengenal kamera Nishika N8000 terlebih dahulu, pasti setuju bahwa kamera analog RETO 3D ini adalah versi modern dari kamera Nishika N8000. Pertama, dari segi bentuk, walaupun sama-sama memiliki sentuhan retro yang unik dengan desain yang mirip, RETO 3D lebih memberikan sentuhan modern, baik dari sudut eksteriornya maupun dari pilihan warnanya.
Kedua, RETO 3D ini juga memiliki apps, lho, yang bisa kamu unduh untuk membantumu membuat video animasi 3D. Ketiga, ide efek 3D yang dihasilkan oleh RETO 3D ini sebenarnya memang bersumber dari Nishika N8000, namun kamera RETO 3D dapat diintegrasikan dengan apps atau Photoshop.
Sedangkan, hasil foto kamera Nishika N8000 harus dicetak pada kertas foto tertentu untuk mendapatkan efek 3D yang diinginkan. Kamera RETO 3D yang memiliki lensa fix 30mm f/10 dan membutuhkan 1 buah baterai AA sebagai sumber daya untuk flashnya ini memang menekankan pada eksistensi apps pendukungnya yang merupakan salah satu keunggulan kamera analog ini.
14. LEICA Sofort, Kamera Instan dari Brand Mewah
Merk kamera sultan, Leica, mengumumkan rilisnya kamera instan mereka pada 2016. Saat itu banyak yang bertanya-tanya mengenai harga kamera instan Leica Sofort tersebut.
Tetapi khalayak boleh bernafas lega, untuk kamera sekelas Leica, harga kamera instannya masih terbilang masuk akal. Sofort hadir dengan fitur berbagai yang dapat dipilih oleh pengguna: auto, party, people, sport, action dan macro.
Untuk pemakaian secara umum, Leica Sofort juga tergolong inklusif karena kamu dapat menggunakan film Fujifilm Instax Mini untuk kamera ini. Praktis, bukan? Selain itu, kamu tidak perlu takut menggunakan kamera ini untuk berselfie ria, karena Leica Sofort memiliki front mirror agar kamu dapat memilih angle terbaik saat selfie.
15. Fujifilm Instax Mini 8 Minion, Hadirkan Keceriaan bersama Sang Karakter Lucu
Wah, menggemaskan sekali ya Fujifilm Instax Mini 8 Minion ini. Mengusung tema sang karakter lucu, minion, para penggemar Despicable Me harus banget, nih, punya kamera instan yang satu ini.
Menariknya, kamera ini memiliki lensa Fujinon 60mm dengan fokus yang cukup oke, lho! Kamu juga tidak perlu membeli flash eksternal karena kamera yang menggemaskan ini sudah dilengkapi oleh built-in flash, nah, untuk sumber powernya, jangan lupa pastikan 2 buah baterai tipe AA selalu terpasang.
16. Fujifilm Instax Wide 300, Ideal Untuk Foto Grup
Sesuai namanya, foto yang dihasilkan dari kamera Fujifilm Instax Wide 300 ini memang berukuran dua kali lebih lebar dibandingkan dengan Fujifilm seri Instax Mini, tepatnya 62mm x 99mm. Otomatis ukuran kertas film yang digunakan untuk seri Wide ini jelas lebih besar jika dibandingkan dengan seri Instax lainnya.
Untuk ukuran kertas film, Fujifilm Instax Wide 300 menggunakan ukuran 86mm x 108mm. Itulah mengapa pada dasarnya kamera instan ini sangat cocok untuk mengabadikan panorama atau group photo yang melibatkan beberapa orang. Namun sayangnya, kamera seberat 612gram ini tidak memiliki fitur self-timer.
17. Fujifilm Instax Mini Hello Kitty, Sebuah Kamera dengan Nostalgia Masa Kecil
Siapa yang tak kenal Hello Kitty, sebuah karakter kucing manis dan lucu besutan Sanrio ini sangatlah ikonik dan timeless. Kamu bahkan bisa menemukan hampir semua barang memiliki seri hello kitty.
Fujifilm Instax Mini Hello Kitty memiliki fitur yang setara dengan seri Instax Mini dari Fujifilm lainnya; seperti shutter speed dengan kecepatan 1/60 detik, tipe ukuran film 86mm x 54mm, serta daya tahan baterai sekitar kurang lebih 10 pak film.
Hal yang mungkin membedakannya dari seri Instax Mini keluaran Fujifilm lainnya adalah tipe ukuran foto yang bisa dipakai. Tidak seperti seri mini lainnya, dengan Fujifilm Instax Mini Hello Kitty, kamu bisa memilih dua tipe ukuran foto, yakni tidak hanya ukuran standar 62 mm x 46 mm tetapi bisa juga menggunakan ukuran 86 mm x 54 mm.
18. Lomo Instant Automat, Memadukan Kamera Analog dan Polaroid
Bingung mau menambah koleksi kamera analog atau kamera polaroid? Lho, kenapa tidak keduanya saja? Tenang, jangan terpikir akan melebihi budget kamu, karena sekarang ada Lomo Instant Automat yang bisa dibilang sebagai perpaduan kamera analog dan polaroid.
Jadi kamu bisa mendapatkan hasil seperti kamera analog pada umumnya, namun dalam versi yang langsung cetak. Wah, menarik sekali, kan?
Lensanya juga bisa kamu ganti-ganti sesuai keinginan kamu. Ada close-up, wide angle, dan fish-eye. Yang membuatnya lebih unik lagi, saat menggunakan kamera ini, alih-alih mengoperasikan dengan menekan shutter, kamu harus mendorong.
Kalau kamu bosan dengan cahaya flash yang itu-itu saja, Lomo Instant Automat yang hadir dengan bukaan diafragma lensa f/8 dan f/22 ini mempunyai color gel untuk memberikan nuansa warna-warni pada flash kamu.
19. Lomography La Sardina, Kamera Cantik Luar Dalam
Kalau kamu akrab dengan brand Lomography, kamu pasti mengakui bahwa brand ini memang identik dengan produk toy camera mereka yang terbuat dari plastik itu. Sebenarnya tidak salah dengan citra tersebut, karena produk mereka berkualitas baik serta merupakan favorit banyak orang. Namun sepertinya Lomography ingin mengubah citra yang sudah terlanjur melekat lama sebagai identitas mereka itu, salah satunya dengan memproduksi kamera analog cantik nan elegan ini, La Sardina.
Selain bentuknya yang unik dan mengingatkan kita semua akan sesuatu yang megah, La Sardina juga memiliki keunikan lain, yakni tempat pemasangan flash adalah di bagian sisi kamera. Dan cahaya kilatan flash La Sardina dinilai memang lebih tajam ketimbang kamera sejenis lainnya.
Menentukan fokus pada kamera ini harus dilakukan secara manual. Dalam menentukannya, kamu akan terbantu dengan simbol yang tertera pada kamera; simbol bergambar nanas berarti fokus untuk obyek yang dekat, sedangkan simbol berbentuk orang merepresentasikan fokus yang harus kamu tentukan untuk obyek jarak jauh. Selebihnya, La Sardina mirip dengan kamera keluaran Lomography lainnya,
Rekomendasi Kamera Underwater dengan Desain Tidak Pasaran
20. Ricoh WG-50, Gagah di Dalam Air
Terlihat jelas dari desain dan tampilan luarnya, kamera underwater Ricoh WG-50 sangat terlihat gagah dan maskulin. Ternyata kesan tersebut sama sekali tidak salah, karena selain mampu bertahan di dalam air, Ricoh WG-50 juga terkenal tahan banting, dan kamu dapat dengan mudah untuk mengubah pengaturannya sebagai kamera outdoor. So, kalau kamu berpikir untuk membawanya untuk traveling, kamu menjatuhkan pada pilihan yang tepat. Merekam videopun dapat dengan mudah dilakukan dengan kamera yang memiliki kemampuan full HD 1080p 30 fps ini.
21. NIKON Coolpix W300, Bukan Kamera Biasa
Bentuk simple dan sleek tidak menghalanginya untuk memberikan kesan unik dan berbeda, itulah impresi pertama yang akan kamu dapat ketika melihat NIKON Coolpix W300. Apabila kamu menyukai kegiatan air di lepas pantai, maka kamera ini akan menjadi sahabat setiamu saat snorkeling bahkan diving, karena NIKON Coolpix W300 ini memiliki ketahanan air hingga di kedalaman 30 meter. Jangan terkecoh dengan bodinya yang cukup slim dan fleksibel, karena pada kenyataannya kamera ini tahan banting bahkan dari ketinggian 1.5 meter sekalipun.
22. Lapara HRD34, Lengkap dengan Kacamata Snorkel
Ini dia, nih, kamera yang memang didesain khusus untuk menyelam. Kamera dari Lapara HRD34 tergolong jernih, yakni 5MP HD Camera dan 1280 x 960 dpi yang mampu mengabadikan momen di bawah air baik dalam bentuk foto maupun video dengan mudah dan hasil yang baik hingga kedalaman 15 meter. Tidak hanya itu saja, dalam hal performa baterai, kamera waterproof Lapara HRD34 boleh diadu, karena kamera ini hadir dengan baterai lithium dengan penggunaan 2 jam non-stop!
Kamera Aksi, Desain Unik Pendukung Aksi Kamu
23. Ricoh Theta SC2, Menangkap Momen Kamu dalam Versi 360
Sesuai namanya, kamera aksi cocok banget buat kamu yang penuh aksi dan suka berkreasi. Mungkin kamu belum pernah terpikir sebelumnya bahwa ada kamera yang dapat menangkap gambar dan video dengan cara yang unik seperti Ricoh Theta ini. Kamera ini mampu menangkap perspektif obyek dalam 360°, lho, namun dengan cara yang sangat mudah untuk dioperasikan. Ricoh Theta SC2 yang dilengkapi dengan fitur audiao AAC-LC dan wifi, memiliki desain yang ergonomis, praktis, bahkan terlihat seperti bukan kamera.
Ricoh Theta memiliki banyak seri yang dapat kamu pilih berdasarkan kebutuhan dan preferensimu sendiri. Misalnya Ricoh Theta SC2 yang merupakan penyempurnaan dari seri SC, dilengkapi dengan fitur perekaman video 4k. Sedangkan Ricoh Theta S adalah bentuk penyempurnaan dari Ricoh Theta M-15.
24. Xiaomi Yi Action Camera, Si Kecil dengan Angle Lebar
Xiamoi Yi Action Camera ini adalah kamera aksi yang juga memiliki kemampuan sebagai kamera underwater karena dapat bertahan di dalam air hingga kedalaman 33 meter, dan juga baterai dengan kapasitas 1010mAh yang dapat awet hingga sekitar 1,5 jam. See? Dengan bodi yang imut, kamu pasti tidak menyangka bahwa kamera aksi ini memiliki kemampuan yang besar.
Bagaimana dengan foto dan video yang dihasilkan dari si kecil ini? Lensa wide anglenya sangat mumpuni, yakni dengan resolusi 16MP plus kualitas video hingga 48. Benar-benar sebuah kualitas dalam genggaman.
25. SJCAM Kids Camera, Kamera Digital Pendukung Aksi Si Kecil
Pada dasarnya SJCAM Kids Camera bukanlah secara spesifik merupakan kamera aksi. Namun karena ini adalah salah satu produk gebrakan brand SJCAM, spesialis produsen kamera aksi, maka SJCAM Kids Camera sepertinya layak untuk dikategorikan sebagai kamera aksi yang tentunya mendukung aksi dan aktivitas si kecil. Desainnya sederhana dengan berbagai ilustrasi unik yang bisa kamu pilih.
Dengan layar 1280 x 720 px HD. 2", kamera ini merupakan kamera digital yang dilengkapi dengan macam-macam games, pilihan frames lucu, serta fasilitas untuk merekam momen. Resolusi foto yang dihasilkanpun beragam, mulai dari ukuran terbesar 12M (4032x3024), 10M (3648x2736), 8M (3264x2448), 5M (2592x1944), hingga 3M (2048x1536) sebagai ukuran terkecil. Begitupun dengan kualitas video yang dihasilkan juga tidak kalah banyak, ada pilihan VGA sampai 1080Full HD (1920x1080). Karena kamera ini ditujukan untuk si kecil berumur 4 hingga 11 tahun, maka mekanisme transfer foto juga sangat simple. Nah, kalau kamu saja penuh dengan aksi, maka boleh, dong, anak atau adik kamu ikut beraksi?
26. SJCAM C200, Sebuah Kamera Aksi Alternatif
Kalau sebelumnya kami mengulas SJCAM yang diperuntukkan untuk anak-anak, maka kali ini SJCAM C200 hadir dengan salah satu produk andalannya untuk memenuhi keinginanmu memiliki kamera aksi alternatif yang reliable dengan desain unik nan modern. Mengapa alternatif?
Pertama, beberapa kamera aksi dengan kualitas mumpuni memang dijual dengan harga yang tidak murah. Nah, SJCAM C200 ini sering disebut sebagai alternatif dari kamera GoPro. Kedua, kamera ini juga sebagai alternatif pilihan kamera aksi dengan bentuk yang tinggi memanjang, plus lebih ringan dibandingkan kamera sejenis di kelasnya. Cocok banget, nih, buat kamu yang kurang suka dengan bentuk kamera aksi yang cenderung persegi dan ingin kamera yang lebih ringan untuk mendukung aktivitas outdoormu.
Spek SJCAM C200 meliputi lensa F2.7, layar 1.28 inci (240x240), resolusi video sebesar 720p hingga 4k, resolusi foto 3M sampai 16M, terdapat pula koneksi wifi, USB-C, dengan kapasitas baterai 1200 mAh. Kamera ini hadir dengan sensor Sony IMX335 dan Novatek 96660 sebagai prosesornya. Bagaimana? Ngga kalah ciamik, kan, dari kamera aksi sejenis?
27. PANASONIC Wearable Camera HX-A1M, Teman di Kala Kegelapan
Masih bingung mencari kamera aksi dengan model unik, kualitas baik, namun memiliki night mode yang membantumu merekam gambar saat minim cahaya? Jawabannya adalah PANASONIC Wearable Camera HX-A1M. Fitur night visionnya seolah mengisyaratkan bahwa kamera ini memiliki penglihatan khusus yang dapat mengambil momen dengan sempurna di malam hari. Kamu juga dapat menemukan infrared dan glasscover dalam fitur O Lux Night Modenya.
Sesuai dengan namanya, wearable, kamera kecil ini dapat kamu kenakan di atas kepala maupun pergelangan tangan, atau di manapun sesuai dengan kebutuhan petualangan kamu. Semua fitur menarik itu terbalut dalam bodi yang kokoh dengan bobot hanya 45g. Enteng banget, kan? Tentunya ngga akan menyulitkan petualangan malam kamu, lho, karena PANASONIC Wearable Camera HX-A1M ini tahan guncangan dan bantingan hingga 1.5m.
28. Insta360 One R Twin Edition, Kamera Aksi yang Smart
Mendengar namanya, kamu pasti langsung otomatis tahu bahwa kamera aksi Insta360 One R ini memiliki kemampuan merekam dan mengambil gambar dengan sudut 360°. Kamera aksi yang satu ini kami sebut dengan smart, karena akan memudahkan kamu dalam menentukan fokus, di mana kamu ngga perlu lagi, tuh, menentukan fokus secara manual, karena Insta 360 One R bisa melacak fokus dan dirancang untuk sensitif terhadap pergerakan obyek, baik manusia maupun hewan. Dengan resolusi maksimalnya adalah 4K 60fps atau 5,7K 30fps tentunya kamu akan mendapatkan hasil yang sangat ciamik, apalagi dengan fitur FlowState yang akan menghasilkan hasil video sinematik.
Dengan kemampuannya yang smart itu plus kapasitas baterai hingga 1190mAh, sudah pasti Insta360 One R juga sangat bisa diandalkan untuk kegiatan outdoor. Mengambil gambar dengan sudut 360°? Bisa banget. Menemani ketika kamu snorkeling? Wah, ini juga bisa banget, karena kamera Insta360 One R dapat digunakan di dalam air hingga kedalaman 5 meter!
29. DJI Osmo Pocket 2, Cocok Untuk Pecinta Vlog
DJI Osmo Pocket 2 adalah versi penyempurnaan dari kamera generasi sebelumnya, yakni DJI Osmo Pocket. Hanya saja, DJI Osmo Pocket 2 dilengkapi dengan sensor dan lensa yang lebih besar, dengan auto fokus dan kemampuan mengambil gambar yang juga lebih berkualitas. Selain itu seri Pokcet 2 ini mempunyai lebih banyak mikrofon dibandingkan generasi sebelumnya.
Dengan keunggulan tersebut, DJI Osmo Pocket 2 sangat ideal bagi kamu yang suka ngevlog. Masa pakai baterainya juga oke banget, nih, yaitu 140 menit. Video HDR 2,7K / 30p serta mode foto 64MP dan 16MP. Semua itu tidak membuat DJI Osmo Pocket memiliki bobot di atas rata-rata, lho! Kamera ini sangat ringan, yaitu sekitar 177gram saja. Asik banget, ya!
30. GoPro Hero 10, Tetap Dapat Diandalkan Saat Minim Cahaya
Siapa, sih, yang ngga kenal atau minimal belum pernah mendengar GoPro? Nah, untuk GoPro Hero 10 ini, produsen menggunakan prosesor terbaru yaitu GP2 yang otomatis berpengaruh baik terhadap performa kamera aksi yang satu ini. Kamu ngga perlu ragu untuk membeli GoPro Hero 10 ini, karena memang banyak banget, nih, keunggulannya!
Pertama, dibandingkan dengan generasi sebelumnya, transfer data dari kamera ke PC menjadi 30% lebih cepat. Ini penting banget, nih, buat kamu yang pengen buru-buru upload konten. Kedua, GoPro Hero 10 tetap bisa diandalkan bahkan dalam keadaan minim cahaya sekalipun, lho!
Kamera Unik juga Butuh Perawatan
Memiliki kamera dengan desain atau fitur unik, tentunya sebuah kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri, apalagi kalau ternyata kamera tersebut merupakan limited edition yang tidak murah. Nah, walaupun kamera unik idamanmu sudah menjadi milikmu sepenuhnya, jangan lupakan perawatannya, ya! Misalnya saja, kamu harus rutin membersihkan kameramu agar tetap dalam kondisi terbaiknya. Lalu, satu lagi, jangan lupa bahwa mencegah jauh lebih baik dari mengobati, maka usahakan untuk menyematkan pelindung pada bodi dan lensa kameramu secara hati-hati. Jangan sampai kamu salah memilih case kamera karena akan meninggalkan goresan yang sebenarnya bisa kamu cegah sebelumnya. Selamat jeprat-jepret!